Susu Kedelai Mengatasi Selulit
Susu yang juga dikenal dengan julukan sebagai susu diet ini sangat berkhasiat bagi pertumbuhan dan menjaga kondisi sel-sel tubuh.
Tapi, apakah Anda tahu jika susu kedelai dapat membakar timbunan lemak dan mencegah timbulnya selulit? Selulit adalah lemak yang tertimbun pada bagian dibawah kulit.
Hal ini menyebabkan kulit keriput seperti kulit jeruk. Pada wanita, lemak lebih banyak tertimbun di bagian tertentu, seperti paha, bokong, perut, serta sebagian punggung.
Untuk mencegahnya kita harus mengurangi kadar lemak dalam tubuh, hal ini dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat. Susu kedelai menjadi pilihan yang tepat untuk mengatasi masalah ini. Dengan mengkonsumsi susu kedelai, kadar lemak dapat berkurang dan terhindar dari masalah selulit, ini dikarenakan oleh letichin dan asam amino yang terkandung didalamnya.
Letichin – Merupakan salah satu subsantsi lemak yang sering disebut fosfolipid. Zat ini diproduksi setiap hari oleh liver. Lecithin dibutuhkan setiap sel dalam tubuh karena merupakan kunci pembentukan membran sel. Letichin dapat membantu pembakaran lemak dalam tubuh serta meningkatkan metabolisme untuk mencegah terjadinya selulit. Selain itu letichin juga membantu memperbaiki jaringan tubuh yang rusak dan mempersiapkan sel-sel baru bagi kulit. Hal ini sangat membantu untuk membuat kulit lebih muda dan mencegah penumpukan selulit pada permukaan kulit.
Asam Amino – Dalam rangka membasmi penumpukan selulit, tubuh harus memiliki asam amino yang cukup. Saat Anda makan makanan kaya protein maka protein ini akan pecah menjadi asam amino. Asam ini kemudian memperbaiki kerusakan pada sel-sel dan meningkatkan kolagen pada tubuh. Selain dalam susu kedelai makanan sebagai penghasil asam amino bisa didapat dari makanan sehari-hari kita seperti dari susu sapi, daging sapi, daging ayam, telur, dll. Mengatasi selulit tidak sesulit yang dibayangkan bukan? Mulailah mengkonsumsi susu kedelai secara rutin dan jangan lupa atur pola makan dengan baik serta berolahraga teratur untuk hasil lebih optimal
0 comments:
Post a Comment